Aktivis Sekolah Guru Indonesia (SGI) Bolmut melaksanakan kegiatan Gerakan Guru Buat Media untuk guru se-Kabupaten Bolmut. Aktivis SGI merupakan sebutan untuk seluruh guru-guru SGI yang telah selesai menjalani pendidikan informal keguruan di SGI.
Bolmut sebagai salah satu kabupaten tempat trainer SGI mengabdi, telah di bagi di 3 kecamatan yaitu pinogaluman, kaidipang dan bolangitang barat.
Aktivis Bolangitang Barat sebagai pelaksana salah satu gerakan bangga jadi guru, yaitu Gerakan Guru Buat Media (GGBM) mengaku amat bangga mereka bisa membuat kegiatan semeriah kemarin.
Seluruh aktivis kecamatan bolangirang barat yang berjumlah 22 oranglah yang menjadi panitia kegiatan GGBM. Jumlah seluruh peserta yang hadir lebih kurang 90-an guru yang berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Bolmut.
GGBM adalah sebuah wadah bagi guru-guru untuk merencanakan, membuat bahkan mengevaluasi media pembelajaran bagi siswa-siswanya. Mengajar tanpa sebuah media bagai makan sayur tanpa garam. Media pembelajaran sejatinya amat membantu siswa dalam menerima materi dari guru. Mengkonkretkan materi yang di anggap abstrak agar lebih dekat kepada siswalah fungsi media pembelajaran sesungguhnya, serta membuat otak limbik agar dapat bekerja dengan baik.
Gerakan-gerakan seperti inilah yang kami harapkan sambut kordinator pengawas Bapak Syarifuddin Goma kepada kami. Dengan bekerjasama saling memikirkan media-media terbaik untuk mengajar, maka guru akan semakin semangat dalam mengajar.
Ulfah Hasibuan, M.Pd selaku trainer yang menanggungjawabi seluruh aktivis bolangitang barat mengaku amat bangga dengan seluruh guru-guru aktivis SGI dan yang belum masuk SGI namun hadir dalam launching GGBM. Susana bangga jadi guru amat terlihat dalam acara GGBM kemarin. Semoga semakin banyak guru-guru yang menemukan ruhnya untuk menjadi guru kreatif. Karena sejatinya guru kreatif menggennggam Indonesia.
Penulis:
Ulfah Hasibuan, Trainer SGI 21 Penempatan Bolaang Mongondow
Subscribe