Bogor – Selain menggelar Wisuda Akbar Program Beasiswa Cikal Muamalat, SGI juga mengadakan Pameran Startup Project Leadership (SPL) daring. SPL merupakan inovasi pembelajaran berbasis kolaborasi kepemimpinan guru bersama siswa dalam memecahkan permasalahan teraktual melalui rintisan usaha yang inovatif dan produktif. “SPL diterapkan kepada 20.000 siswa di Indonesia termasuk di dalamnya 386 penerima manfaat Beasiswa Cikal Muamalat agar kebermanfaatan PM bisa dirasakan oleh masyarakat luas melalui project-nya serta menjadi bekal kemampuan yang berguna di masa depan” tutur Agung Pardini, Master Teacher SGI yang diwawancarai daring pada Senin (14/12).
Keberhasilan SPL bisa dilihat dari keseriusan Komunitas Remaja Peduli Lingkungan (KRPL) asal Kalimantan Tengah yang mampu menggerakan masyarakat untuk hidup lebih bersih. Melalui gerakan tersebut KRPL berhasil mengurai masalah utama penyebab banjir di wilayah mereka. Maulida, salah satu inisiator KRPL yang saat ini duduk di kelas 6 SDN 3 Pembuang Hulu 2, mengungkapkan kebahagiaannya bisa melakukan gerakan kebaikan berkelanjutan. Meski masih rintisan, komunitasnya berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp3.740.000 yang digunakan untuk membangun bank sampah. Saat ini Maulida dan rekan komunitas aktif melakukan aksi kebersihan serta sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Selain SPL bidang kesehatan dan lingkungan, masih banyak SPL lain yang bergerak di bidang literasi, ekonomi, dan sosial. Di antaranya Gerakan Fajar Mengaji, Gerakan Jum’at Bersih, Perkedel Pelangi (Perpustakaan Edukasi Luring), Good Community (Gowes Our Books Everyday), Rubara Cikal (Rumah Baca Rafeyla Cikal), Gerakan Peduli Anak Yatim dan Dhuafa, Budi Daya Madu Trigona, Usaha Rendang Asli Uda Pinang, Minuman Telimon (Telang, Lidah Buaya dan Lemon ), Aksi Seribu Botol ( AKSIBOL), dan masih banyak lagi.
“Seluruh SPL hasil karya penerima manfaat ditampilkan secara daring pada rangkaian acara, kami berharap SPL yang digagas para penerima manfaat dapat terus berlanjut meskipun program Beasiswa Cikal Muamalat telah berakhir,” tegas Agung Pardini.
Subscribe