Sekolah Guru Indonesia (SGI) yang bergerak dibidang pengembangan tenaga pendidikan wisudakan 90 Guru sekolah dasar dan Ibtidaiyah di Aula Pendopo Hulu Sungai Tengah pada minggu (13/01/19) dan Aula Gedung Tabalong pada senin (14/01/19). SGI Master Teacher yang sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya sebagai program pelatihan dan pembinaan guru-guru menjadi pemimpin diterima dengan sangat baik dari sisi pemerintahan dan guru-guru di Kalimantan Selatan.
Foto Bersama Pemerintahan Kabupaten Tabalong saat Wisuda SGI
Guru Asep Ihsanudin yang mewakili Ketua Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa pusat turut hadir dalam prosesi wisuda dan stadium generale kali ini. Dalam sambutannya, Guru Asep menjabarkan tentang pendidikan zaman dahulu dengan sekarang sungguh jauh berbeda sekali, seperti anak anak sekarang saja tanpa kita ajari sudah pandai memainkan gedget, dan PC dalam kesehariannya.
Sambuatan dari Guru Asep Ihsanudin
“Mari bahu membahu, mencerdaskan anak bangsa saat ini untuk menghadapi era milenial karena pendidikan zaman orang tua kita, dengan sekarang ini jauh berbeda,” tuturnya. Namun, kata Asep, sepanjang abad dari dulu hingga zaman milenial saat ini, ada satu hal yang tidak berubah peran guru mengajar anak didiknya, yakni pendidikan Karakter, Akhlak dan keimanan.
Peserta Stadium Generale SGI Angkatan XXXIII
Selain itu, stadium generale Angkatan XXXIII berlangsung setelah wisuda SGI Angkatan XXXII. Kurang lebih 90 guru kembali ikut serta untuk angkatan selanjutnya. Harapan dengan hadirnya SGI di Kalimantan Tengah mampu membuat guru-guru menambah ilmu dan mengembangakan kualitas pendidikan di daerahnya dan membuat kelas belajar yang membuat siswa-siswa semangat belajar.
Subscribe