ArtikelArtikel

Cara Jadi Youtuber Pemula Bermodalkan HP

Guru Sulaeman atau akrab disapa dengan Guru Emank merupakan guru SD sekaligus youtuber aktif double penghasilan, wow mantap bukan?

Karirnya di dunia youtuber dimulai pada Maret 2018, ketika dirinya mengikuti pelatihan SGI Master Teacher angkatan 24 di Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah. Kesenangannya membuat dokumentasi kegiatan berupa video maupun gambar pada saat perkuliahan dilihat sebagai potensi oleh trainer SGI (Guru Nardis), hingga akhirnya guru Sulaeman terdorong untuk mengupload video perkuliahan SGI buatannya di channel youtube pertamanya (SGI Tolis).

Karena hobi yang didorong dengan keinginan kuat untuk senantiasa belajar, dalam kurun waktu 2 tahun guru Sulaeman sudah mengupload sekitar 630 video dengan kualitas yang semakin baik. Ada tiga channel youtube yang beliau kelola. Channel pertamanya “SGI Tolis”, merupakan channel berisi video kegiatan komunitas guru SGI Toli-toli dengan pencapaian terkini 1.010 subcribe. Channel keduanya “Emank Tolis”, merupakan channel berisi video tutorial Laptop dan HP dengan pencapaian terkini sebanyak 25.100 subscribe, channel inilah yang sudah mendatangkan rupiah baginya. Yang terakhir adalah channel “Guru Sulaeman”, berisi video kegiatan guru Sulaeman bersama siswa-siswanya di sekolah.

Langkah-Langkah Menjadi Youtuber menurut guru Sulaeman:

  1. Kuatkan Niat dan Mindset

Mulailah dengan mindset sebagai seorang pembelajar dan niat untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Jangan takut untuk mengupload video yang menurut Anda masih biasa saja. Memang perlu waktu, kerja keras, kreatifitas, dan konsistensi untuk membuat video yang semakin baik kualitasnya.

  1. Pilih Topik Channel Youtube

Menurutnya ada dua jalan yang biasa ditempuh youtubers  dalam menentukan topik channel: 1) Topik Channel Populer, yakni Anda bisa mengupload video dengan konten mengenai hal-hal yang sedang populer di masyarakat, 2) Minat, Bakat, Pengetahuan, dan Pengalaman Anda, sebagai contoh seorang guru bisa mengupload video-video kegiatan pembelajarannya bersama siswa.

  1. Analisis Kompetitor

Sun Tzu, seorang ahli strategi perang dari China pernah berkata, “Jika Anda mengenal musuh Anda dan mengenal diri Anda, Anda tidak perlu takut hasil dari ratusan pertempuran. Jika Anda hanya mengenal diri Anda tanpa mengenal musuh Anda, maka setiap kemenangan yang Anda dapatkan, Anda juga akan mendapatkan kekalahan. Jika Anda tidak mengenal baik diri Anda maupun musuh Anda, maka Anda akan kalah dalam setiap pertempuran.”

Nasihat Sun Tzu ini tak lekang ditelan jaman, sampai sekarang tetap masih relevan dan berlaku di dunia bisnis online youtub. Agar channel youtube Anda bisa survive dan menghasilkan, Anda harus memahami kompetitor Anda yaitu para youtuber lainnya yang memiliki niche / topik yang sama. Anda harus memahami apa kekuatan dan kelemahan channel youtube Anda dan channel youtube para kompetitor Anda. Perkuat kelebihan Anda dan kalau bisa eliminasi kekurangan-kekurangan dari channel youtube Anda. Pilihlah beberapa channel youtube terbaik dari niche / topik Anda. Lalu buatlah tabel sederhana rangkuman kelebihan dan kekurangan masing-masing channel.

Beberapa faktor yang bisa Anda perhatikan diantaranya: a) Apakah isi video mudah dipahami ?; b) Berapa lama durasinya ? Yang dianjurkan 5-10 menit; c) Kualitas gambar; d) Kualitas suara; d) Lighting (pencahayaan); e) Seni / artisitik di video; f) Editing (transisi, pemotongan video, artistik); g) Cerita (plot / script); h) Thumbnail (gambar yang dipajang di etalase youtube).

  1. Penentuan Target Penonton

Tentuanlah target audience atau penonton Anda. Untuk siapa  konten-konten video ini dibuat?. Sebagai contoh konten edukasi  seperti media pembelajaran, dan ice breaking tentu saja penontonnya adalah para guru.

  1. Tentukan Konten Video

Konten adalah Raja, maka anda harus benar membuat konten yang disukai dan sesuai dengan kebutuhan penonton. Beberapa contoh konten video diantaranya: Blog & people, Hiburan, Teknologi, Komedi, Review product, Vlog, Travel, challenge, Education, Gaming, Music, Film, Olahraga, Q & A, dan lain sebagainya.

  1. Siapkan Sumber Daya (Budgeting, Peralatan, dan SDM)

Tentu sumber daya harus kita siapkan untuk menseriusi bisnis youtube yang menjanjikan ini mulai dari pikiran, tenaga, dan waktu kita. Untuk Peralatan bertahap sesuai dengan kemampuan awal bahkan bisa memulai dengan hanya bermodal hp saja, peralatan lain seperti kamera, tripod, lighting, kain green, microphone, dan laptop/pc bisa anda tambahkan secara bertahap. Kemudian instal software/aplikasi video editing di hp atau laptop anda, mulai saja dengan yang free dan bertahap untuk membeli software video editing yang berbayar.

Berikutnya adalah tahapan proses produksi video youtube menurut guru sulaeman diantaranya: 1) Buat akun channel youtube dan lengkapi profilnya; 2) Scheduling (jadwalkan produksi video); 3) Menulis script (membuat skenario, merencanakan isi video); 4) Produksi video (shooting dan editing); 5) Upload video ke youtube; 6) Beri judul yang menarik (headline); 7) Buatlah thumbnail yang membuat calon penonton kebelet ngeklik; 8)  Buat deskripsi video yang menarik; 9) Buat playlist agar penonton mudah menemukan video yang diminati; 10) Promosikan channel youtube di media sosial. Detail tahapan proses produksi video youtube dapat Anda pelajari melalui panduan yang dapat Anda download di link berikut: .Jangan lupa kunjungi dan subcribe youtube Channel “SGI Tolis”, “Emank Tolis”, dan “Guru Sulaiman”.

What's your reaction?

Excited
1
Happy
0
In Love
0
Not Sure
1
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Artikel