ArtikelArtikel

Yuk Shalat Berjamaah #DiRumahAja

Ayah Bunda, perintah untuk shalat berjamaah di rumah juga dilakukan pada zaman sahabat nabi, Rosulullah SAW menyuruh ummat muslim shalat di rumah ketika kondisi membahayakan terjadi seperti saat hujan lebat dan terjadi wabah

ةٍ بِضَجْنَانَ ثُمَّ قَالَ صَلُّوا فِي رِحَالِكُمْ، فَأَخْبَرَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَأْمُرُ مُؤَذِّنًا يُؤَذِّنُ، ثُمَّ يَقُولُ عَلَى إِثْرِهِ، أَلاَ صَلُّوا فِي الرِّحَالِ‏.‏ فِي اللَّيْلَةِ الْبَارِدَةِ أَوِ الْمَطِيرَةِ فِي السَّفَرِ

Artinya: Seperti dinarasikan Nafi: “Di suatu malam yang dingin, Ibnu ‘Umar mengumandangkan adzan ketika hendak sholat di Dajnan dan mengatakan Shalu fi rihaalikum (sholatlah di rumahmu). Dia mengatakan, Rasulullah SAW pernah menyuruh muadzin mengumandangkan Shalu fi rihaalikum (sholatlah di rumahmu) saat adzan di malam yang hujan atau sangat dingin dalam perjalanan.” (HR Bukhari).

Oh iya Ayah Bunda, ketika anak memasuki usia SD (7 tahun) maka di dalam Agama Islam anak sudah memasuki fase mumayiz (memiliki akal yang sempurna). Sesuai ajaran islam, pada usia 7 tahun anak mulai diperintahkan untuk melaksanakan ibadah wajib seperti Shalat, bahkan jika pada saat usia 10 tahun anak tidak mau melaksanakan shalat, maka kita diperbolehkan untuk memukulnya.

Nah, untuk membiasakan anak melaksanakan shalat, kita perlu memberikan teladan yang baiik, oleh karena itu yuuk manfaatkan momen bersama untuk shalat berjamaah bersama keluarga dengan bagi peran bersama mereka, misalnya:

  • Ayah Jadi Imam nya..
  • Kaka Muadzinnya
  • Adik yang iqomah…
  • Doanya bunda…

Oleh: Guru Asep Ihsanudin

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Artikel