Sumbawa Barat, Sekolah Guru Indonesia kembali menggelar wisuda program SGI Master Teacher yang dilaksanakan di provinsi NTB khususnya kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Gedung Hanipati Resto. Wisuda khusus KSB dilaksanakan secara terpisah lantaran letak KSB berbeda pulau dengan 5 kabupaten penerima manfaat progam yang ada di pulau lombok, sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti Wisuda Akbar di Mataram yang dilaksanakan kemarin (27/9). Wisuda di KSB juga tetap dilaksanakan atas izin pemerintah setempat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. (28/9).
Sebagai organisasi pengkaderan kepemimpinan guru, SGI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru terutama di daerah. Kiprah SGI berkontribusi membangun pendidikan di KSB berawal dari pengiriman guru ke daerah 3T di KSB pada tahun 2013 dengan mengirimkan guru-guru muda untuk mengabdi selama satu tahun dan dilanjutkan dengan angkatan kedua. Beberapa guru dari KSB juga pernah diberangkatkan ke Bogor untuk mendapatkan diklat selama satu bulan pada tahun 2015. Pada tahun 2017 alumni/aktivis SGI kab Sumbawa Barat disiapkan untuk membina guru-guru di KSB sehingga terlaksana program SGI Master Teacher angkatan 25, angkatan 33 dan berlanjut angkatan 41 di tahun 2020.
Wisuda dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jajaran pengelola SGI Pusat, dan aktivis SGI provinsi NTB. Dalam Sambutan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sumbawa Barat yang diwakili oleh Kabid GTK, Bapak Hermanto, S.Pd, M.M mengucapkan terimakasih kepada Sekolah Guru Indonesia-Dompet Dhuafa yang telah mensposori program SGI Master teacher di kab Sumbawa Barat, “Kami menyadari bahwa untuk peningkatan kapasitas guru sangat terbatas kami membutuhkan bantuan dari lembaga-lembaga lain, kita harus selalu upgrade pendidikan karena perkembangan pengetahuan sekarang menjadi sangat cepat. Sepuluh nilai kepemimpinan guru adalah kompetensi yang komplit dan kami berharap para wisudawan dapat manfaatkan ilmunya dengan baik dan siap berbagi ilmu kepada guru-guru yang lain.
Guru Asep sebagai ketua SGI pusat dalam sambutannya memaparkan bahwa ” Guru tidak hanya mencari ilmu dan menjadi berdaya untuk dirinya tetapi untuk berbagi manfaat di lingkungannya.
Soft Launching Program Kolaborasi Guru Pemimpin juga dilakukan di KSB oleh Guru Agung Pardini selaku Master Teacher SGI, nantinya para guru pemimpin dari berbagai provinsi akan berkolaborasi melakukan Corporate Project Leadership dalam rangka mewujudkan pendidikan berkualitas di era pandemi.
Prosesi wisuda kepada 30 lulusan program terlaksana secara khidmat dan lancar. Wisudawan terbaik, guru Muhammad Akbar dianugerahi Jamilah Sampara Award sebagai penghargaan tertinggi dari Sekolah Guru Indonesia yang diberikan kepada guru terbaik dalam menunjukkan keteladanan terpuji sebagai pengajar, pendidik dengan jiwa pemimpin.
Pihak penyelenggara acara memberikan penghargaan kepada pengelola SGI pusat berupa kalung bunga. Acara semakin meriah dengan adanya penampilan tari tradisional dari peserta program SMT KSB.
Subscribe