ArtikelArtikel

SGI Wisuda 68 Guru Jawa Barat

Dibalik perjuangan R.A kartini yang memperjuangkan pendidikan untuk rakyat Indonesia yang diperingati setiap tanggal 21 April, hadir kebahagiaan lain di Kampus Sekolah Guru Indonesia yang terletak di Bumi Pengembangan Insani, Dompet Dhuafa. Enam puluh delapan guru yang berasal dari kecamatan Parung, Bojonggede dan Depok resmi diwisuda setelah menempuh proses pendidikan selama tiga bulan melalui program SGI Master Teacher. Guru-guru yang diwisuda resmi diangkat sebagai  Aktivis SGI Angkatan XXXIII.

Hadir dalam apel pagi dan penyerahan ijazah ke peserta, Ahmad Abdul Wasiudin sebagai pembina sekaligus Ketua Sekolah Guru Indonesia. Dalam pidatonya, Guru Ahmad sapaanya,menyampaikan peran penting seorang guru dalam memperjuangkan pendidikan untuk anak didiknya dan amanah yang harus diemban ketika resmi tergabung menjadi Aktivis SGI Angkatan XXXIII. ” Sepuluh Kepemimpinan Guru yang diajarkan selama perkuliahan harus selalu dijaga dan diterapkan ketika guru-guru sudah kembali ke sekolah” ujar Guru Ahmad.

Setelah menerima ijazah, guru-guru yang telah diwisuda melanjutkan kegiatan lainnya dalam wisuda kali ini. Orasi pendidikan yang dibawakan salah satu Master Teacher Sekolah Guru Indonesia, Guru Asep Sapa’at menjadi pembakar semangat kembali untuk guru-guru melanjutkan perjuangan mendidik dan memimpin di sekolah. Guru Asep menekankan bahwa sebagai seorang guru kita harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam mendidik.

Wisuda kali ini diakhiri dengan program rencana kedepannya yang akan dilanjutkan oleh guru-guru yang telah resmi menjadi Aktivis SGI Angkatan XXXIII. Selamat berjuang kembali, pendidikan Indonesia menanti kalian.

Bangga jadi guru, guru berkarakter, menggenggam Indonesia!

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Artikel