[Bogor,13/8] SGI mewisuda 24 pemimpin sekolah peserta Program SGI Millenial Leader Angkatan XXXVI. SGI Millenial Leader merupakan program pelatihan pemimpin sekolah untuk meningkatkan kepemimpinan intruksional di era millenial. Sebanyak 24 peserta wisuda berasal dari 8 provinsi yaitu Sumatera Barat (3), Jawa Barat (1), Jawa tengah (1), D.I. Yogyakarta (5), Kalimantan Tengah (2) , Sulawesi Selatan (9), Sulawesi Tengah (1), dan Nusa Tenggara Barat (2).
Wisuda kali ini berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya karena digelar menggunakan konsep daring live streaming melalui aplikasi zoom dan youtube. Pilihan wisuda daring merupakan salah satu bentuk adaptasi SGI terhadap perubahan landscape dunia pendidikan. Guru Asep Ihsanudin, Ketua Sekolah Guru Indonesia dalam sambutannya juga menguatkan para pemimpin sekolah akan pentinya prinsip pemimpin pembelejaran di masa depan yang lebih fleksibel dan mampu menyajikan pembelajaran yang mampu mengembangkan peserta didik secara personal.
Orasi pendidikan pada rangkaian wisuda dibawakan langsung oleh Master Teacher SGI, Guru Agung Pardini. Dalam orasinya yang bertajuk Purwarupa Pendidikan Dekade ke Tiga untuk menguatkan peran kepala sekolah sebagai instructional leader. Kepala Sekolah dan Guru aadalah aset strategis bangsa, oleh karenanya SGI berada di bawah Sekolah Kepemimpinan Bangsa Dompet Dhuafa yang memiliki visi melahirkan SDM unggul strategis untuk Indonesia berdaya. Banyak PR yang harus diselesaikan bersama pada level sekolah untuk mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia berdaya di tahun emas 2045. Sekitar 70% dari penduduk usia produktif pada tahun 2020 hingga 2030 nanti berasal dari generasi MILLENIAL. Inilah puncak dari berkah demografi bagi Indonesia jika sekolah mampu melahirkan SDM unggul strategis yang mampu bersaing secara global. Prediksi di tahun 2030, sekitar 23 Juta pekerjaan akan digantikan oleh mesin. Oleh karenanya, sekolah harus mulai bersiap mendidik para siswa agar memiliki berbagai keterampilan yang dibutuhkan masa depan.
Prosesi wisuda virtual di awali dengan pembacaan SK Kelulusan oleh Ketua Sekolah Guru Indonesia, Guru Asep Ihsanudin. Meski tak dapat mengalungkan medali secara nyata, prosesi wisuda berjalan dengan khidmat. Sementara ijazah asli akan dikirimkan ke rumah masing-masing wisudawan oleh manajemen SGI.
Dilanjutkan dengan penganugrahan Jamilah Sampara Award kepada Muhammad Dahlan, S.Pd., M.Pd. Pengawas SD Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Penghargaan tertinggi Sekolah Guru Indonesia ini diberikan kepada peserta dengan kriteria 1) telah menuntaskan semua tugas implementasi berupa penerapan coaching dan ekosistem literat dengan sangat baik, 2) telah melakukan fase pemberdayaan dengan membina dua puluh pemimpin sekolah di wilayahnya, 3) menunjukkan sikap aktif selama pembinaan dan pemberdayaan, 4) memiliki karakter yang baik sebagai pengawas sekolah.
Wisudawan/wati juga mengucapkan terimakasih kepada Sekolah Guru Indonesia dan memberikan hadiah berupa satu unit smart TV. Hadiah akan diserahkan langsung oleh perwakilan wisudawan ke kantor Sekolah Guru Indonesia. Acara di akhiri dengan do’a dan sesi foto bersama.
Subscribe