Seluruh siswa dan dewan guru melaksanakan kegiatan apel pagi di lapangan SDN 1 Boroko timur sejak pukul 06.45, kegiatan yang diikuti oleh sekitar 160 siswa tersebut berlangsung tertib sejak dimulai sampai dengan penutupan kegiatan apel.Yang membedakan kegiatan ini dengan upacara bendera setiap hari senin pagi adalah tidak adanya rangkaian protoler resmi dan pengibaran sang saka merah putih, Melainkan hanya berisikan arahan-arahan dan refleksi Dewan Guru terhadap siswa dari apa yang telah dilakukan dihari sebelumnya.
Tujuannya untuk mengevaluasi kekurangan yang terjadi dan memperbaikinya agar para siswa terus meningkatkan kegiatan positif selama melaksanakan kegiatan belajar disekolah.Apel pagi ini menurut Dewan Guru dilaksanakan setiap hari, selain sebagai upaya refleksi diri juga diharapkan menjadi sebuah pembiasaan serta penanaman nilai-nilai karakter pada diri siswa sejak dini.
Krisis pergeseran karakter bangsa menjadi sorotan satuan pendidikan dasar, menengah dan juga pendidikan tinggi dan para pemangku kebijakan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. Disatuan pendidikan sendiri dapat menyisipkan pendidikan nilai karakter dalam kegiatan upacara, kepramukaan dan kegiatan belajar mengajar serta lingkungan belajar siswa.
Dengan adanya apel pagi ini, para siswa SDN 1 Boroko Timur menjadi lebih disiplin dan menghargai waktu. Terlihat dari tidak adanya lagi siswa yang terlambat datang ke sekolah. Para siswa pun lebih rapi dalam berbusana sesuai dengan ketentuan penggunaan busana setiap harinya dan juga lebih dekat dengan guru, karena adanya intensitas komunikasi dengan para guru yang bertambah.
Dalam kegiatan yang rutin dilakukan setiap pagi hari ini, para siswa berbaur dari berbagai kalangan, saling menghargai satu sama lain, serta menghilangkan berbagai bentuk perbedaan suku dan golongan.
Secara bersemangat bersama-sama mengikuti dan mendengarkan arahan dewan guru dan mengimplementasikan saran-saran yang guru berikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.Dewan guru dan kepala sekolah SDN 1 Boroko Timur berharap kegiatan ini terus berlangsung secara konsisten dan menjadi contoh untuk sekolah sekitar, yang berdampak pada perubahan positif dalam mengoptimalkan pendidikan nilai-nilai karakter pada diri siswa yang nantinya akan menjadi penerus bangsa yang membawa perubahan baik juga bagi Indonesia.
Bibit-bibit unggul ini perlu diperhatikan dan dipelihara secara baik agar hasil yang dituai pun tentunya akan baik sebagaimana perlakuan yang diberikan. Yang terpenting norma dan karakter serta budaya luhur bangsa dapat dilestarikan, dipertahankan bahkan ditingkatkan sejak dini dimulai dari tingkat pendidikan dasar.
Oleh:
Ade Munawar Luthfi, S.Pd
Trainer Sekolah Guru Indonesia Penempatan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
Subscribe