ArtikelInformasi

Launching Kolaborasi Guru Pemimpin “Ber-Inovasi di Tengah Pandemi”

Pada Jumat. 26 Februari 2021 ini Sekolah Guru Indonesia membuka kembali program ini dengan mengadakan Launching Kolaborasi Guru Pemimpin bertema Ber-Inovasi di Tengah Pandemi dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Guru Najmi Ridha Sya’bani (Koordinator Program Sekolah Guru Indonesia) dan Guru Exaris Januar (Aktivis SGI, Guru Berprestasi Kota Padang). Kegiatan ini diikuti oleh 213 Guru dari 16 propinsi di Indonesia yaitu meliputi Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,  Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara

Foto 1: Bersama 213 peserta Launching dari 16 propinsi di Indonesia

Kegiatan yang berlangsung selama 2 jam melalui zoom meeting ini diawali dengan opening speech oleh Guru Asep Ihsanudin (Ketua Sekolah Guru Indonesia), dilanjutkan dengan materi 1 “Ber-Inovasi di Tengah Pandemi”, diselingi dengan Games melalui media Quizizz, dilanjutkan dengan materi 2 “Best Practice Inovasi Pembelajaran”, dan diakhiri dengan pemaparan program Kolaboraborasi Guru Pemimpin.

Dalam opening speech disampaikan oleh Guru Asep Ihsanudin bahwa bagi para Guru yang terlibat dalam Kolaborasi Guru Pemimpin tahun 2020 lalu, pandemik ini membawa berkah. Hal ini  dibuktikan dengan 1200 Guru SD/MI berkolaborasi bersama peserta didik dan orang tua dalam menghasilkan 407 produk Inovasi Pembelajaran di pertengahan tahun 2020 lalu. Pada Materi Ber-Inovasi di Tengah Pandemi, Guru Najmi Ridha Sya’bani menyampaikan bahwa berinovasi adalah pembeda antara pemimpin dan pengikut. Seorang Guru adalah pemimpin bagi siswanya. Jadi sebenarnya tidak ada pilihan bagi guru untuk tidak berinovasi.

Foto 2: Bersama pemateri Guru Exaris Januar, Guru Najmi Ridha Sya’bani (Guru Ami), moderator Guru Iffah, dan peserta Launching Guru Ita Syuri yang tetap bersemangat walaupun sedang di rawat di Rumah Sakit

Untuk menyegarkan acara launching dilakukan Games berhadiah melalui media Quizizz dan diikuti dengan penuh antusias oleh para Guru, walaupun kerap ada protes dari para Guru karena terkendala jaringan di wilayahnya masing-masing. Dan dilanjutkan dengan Materi Best Practice Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi oleh Guru Exaris Januar yang berjudul Laku Sugar Pembelajaran Kearifan Lokal berbasis TPACK (Technologi, Pedagogy, Content Knowledge) pada Masa Pandemi. Laku Sugar merupakan singkatan dari Lapek Kukus Situgar. Lapek Kukus Situgar merupakan makanan khas yang berasal dari Lintau Buo Utara. Guru yang terlibat dalam Launching juga menunjukkan antusiasme dalam merespon studi kasus yang diberikan dan aktif bertanya terkait dengan Best Practice

Foto 3: Antusiasme Guru terlibat dalam Games menggunakan media Quizizz

Foto 3: Antusiasme Guru terlibat dalam Games menggunakan media Quizizz

Pada akhir sesi, Sekolah Guru Indonesia mengajak kembali Guru Indonesia untuk berkolaborasi aktif dalam berinovasi di ruang-ruang ajarnya melalui Kolaborasi Guru Pemimpin tahun 2021. Program ini ditujukan kepada guru SD/MI yang berkemauan kuat untuk memberikan layanan pendidikan terbaik kepada peserta didik dan menghasilkan karya inovasi pembelajaran. Kolaborasi Guru Pemimpin akan dilaksanakan selama 1,5 bulan, dilakukan secara berkelompok, dimana 1 kelompok terdiri atas 10 Guru dan didampingi oleh 1 Fasilitator. Produk dari program ini adalah adanya Inovasi Pembelajaran yang dilakukan dengan Strategi StartUp Project Leadership yang dibuktikan dengan tulisan Best Practice. Untuk mendukung hal itu Guru yang terlibat dalam program ini akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif, dana project pemberdayaan, e-book best practice, tunjangan komunikasi belajar, dan sertifikat program 72 JP.

What's your reaction?

Excited
0
Happy
1
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Artikel