Artikel

Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu, Sigi Dan Donggala, SGI Adakan Workshop Pendidikan

Sekolah Guru Indonesia (SGI) mengadakan Workshop Pendidikan untuk guru-guru SD, SMP, dan SMA yang ada di kabupaten Tolitoli. Selain untuk meningkatkan kompetensi guru, workshop ini dilakukan untuk menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami yang ada di Palu, Sigi dan Donggala.

Nardis selaku trainer SGI mengatakan bahwa kegiatan Ini merupakan tugas akhir atau  project social peserta pelatihan SGI 30 GB dalam bentuk Gerakan Guru Literat (GGL) SGI Tolitoli dengan pemateri dari SGI 30 GB itu sendiri yaitu Anita Kusuama Dewi, SE, Sarina, S.Pd, Nurbaita, S.Pd.SD dan Burhanudin, S.Pd.  Sedangkan untuk seluruh keuntungan dari workshop ini, akan didonasikan kepada korban gempa dan tsunami yang ada di Palu, Sigi dan Donggala.

Workshop ini diselenggarakan di dua kecamatan berbeda yaitu kecamatan Galang dan Baolan pada tanggal 13 sd 14 oktober 2018. Workshop di kecamatan galang mengambil tema tentang Media Pembelajaran yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Lalos dan Workshop di Kecamatan Baolan mengambil tema tentang Display Kelas yang dilaksanakan di Aula MAN Tolitoli.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Korwil Kecamatan Bidang DISDIKBUD Kecamatan Galang yaitu Jasmadi, S.Pd.,M.Pd. Menurutnya, setiap kegiatan yang dilakukan SGI, pasti akan membawa perubahan bagi guru-guru yang mengikuti pelatihan SGI, baik dari sikap maupun pekerjaannya.

Sedangkan salah satu peserta workshop yaitu Sakipudin, S.Pd mengatakan bahwa manfaat mengikuti kegiatan ini yaitu kita bisa mengetahui cara pembuatan media pembelajaran dengan baik, sembari kita memperkaya keterampilan, kita juga mendapati kekayaan kepedulian disini.

Nardis menambahkan bahwa hasil donasi workshop pendidikan yang dikemas dengan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami yang ada di Palu, Sigi dan Donggala ini berjumlah 2.600.000. Donasi ini akan bertambah denagan donasi yang masuk dari SGI provinsi lain. Rencananya, donasi ini akan diserahkan langsung oleh relawan/aktivis SGI kepada korban terutama kelauarga para aktivis SGI Tolitoli yang terdampak bencana. Ini merupakan langkah kreatif untuk menunjukan sikap kepedulian sosial SGI terhadap bencana yang terjadi, tanpa harus turun ke jalan.

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Artikel