Dompet dhuafa memberikan perhatian yang luar biasa terhadap dunia pendidikan di daerah Lombok Utara hal terlihat dan nampak jelas dari berbagai macam kegiatan-kegiatan pasca gempa di Lombok utara, hal ini dibuktikan dengan memberikan pelatihan psikologi bagi para guru baik di tingkat MI/SD seKabupaten Lombok utara yang dilaksanakan di hotel Mina Tanjung selama 2 hari mulai hari Kamis, 29 November 2018.
Kegiatan yang bertajuk ‘’Guru Bahagia Lombok Bangkit’’ yang dibuka secara resmi oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kemenag KLU H.Suparlan, S.Pdi, M.Si yang didampingi Wahyu Febrianto,S.E, selaku panitia. peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari para guru SD/MI dan guru dan relawan dari dompet dhuafa sejumlah 30 orang dengan narasumber Dra. Yeti Widiati Suryani, Psi.,CHt dari Paradigma positif perspektif ini parenting Pamulang Tangerang Selatan.
Tujuan dari kegiatan ini pertama untuk membangkitkan kembali semangat anak – anak korban gempa, kedua mengembalikan semangat para guru untuk kembali lagi mengajar di madrasah atau di sekolah sehingga dapat menularkan semangat dan keceriaan kepada anak didik.
‘’Kami dari kantor Kemenag mengucapkan banyak terima kasih dan temen-temen dari dompet dhuafa sangat luar biasa is the best karena telah melaksanakan kegiatan pelatihan psikologi bagi guru-guru dan telah datang ke Lombok Utara untuk menghibur anak-anak, Guru-guru untuk lombok Utara bisa bangkit kembali, Lombok Utara bisa bangun kembali melalui strategi yang diberikan bersama dompet dhuafa.’’ kata Haji suparlan.
Kegiatan ini direncanakan selama dua hari, yang akan melibatkan anak-anak korban gempa untuk membangkitkan kembali semangat anak-anak dan sebagai trauma healing..
Seperti yang disampaikan panitia bahwa para relawan yang ikut tergabung di dompet dhuafa khusunya di devisi pendidikan mereka baru selesai kuliah dan berasal dari berbagai daerah di luar NTB.
Subscribe