ArtikelArtikel

SGI Mewisuda 22 Guru Labuahanbatu

Sekolah Guru Indonesia (SGI) mewisuda 22 guru yang berasal dari guru – guru tingkat SD/ MI di Kabupaten Labuhanbatu di Gedung Nasional Labuhanbatu. Kegiatan Wisuda ini menandai berakhirnya program pelatihan guru yang dinamakan SGI Angkatan ke-XXXVII. Program ini merupakan pelatihan para guru agar lebih aktif, kreatif dan mempunyai wawasan yang luas mengenai keguruan selama empat bulan yang dilaksanakan setiap hari minggu.

Acara wisuda tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat diantaranya Bupati Labuhanbatu yang diwakilkan oleh asisten umum H. Amru, Sekretaris Dinas Pendidikan Drs. M. Syamsul Azhar, Kepala Kantor Kemenag Drs. Syafiruddin M.Pd, Korwil Rantau Selatan H. Munir Tobing, S.Pd, Korwil Rantau Utara Ali Daman Ritonga, S.Pd. SD, Korwil Bilah Barat Syahromadon Ritonga, S.Pd.I. Ketua PGRI Kabupaten Labuhanbatu bapak Slameto, S.Pd, M.Pd. dan seluruh kepala sekolah dari peserta terdaftar sebanyak 15 sekolah.Asisten Umum Labuhanbatu, Bapak H. Amru memberikan apresiasi dengan adanya SGI dan nasihat khusus kepada wisudawan agar tetap semangat mengabdikan dirinya untuk pendidikan.

Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas program yang dilaksanakan oleh Sekolah Guru Indonesia dan harapannya akan terus membantu kami untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama peningkatan kemampuan para guru di Labuhanbatu. Pemerintah setempat juga berharap alumni SGI ini akan mampu menginspirasi guru-guru yang lain.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Kepala Kementerian Agama Syarifuddin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada yang telah membantu Kemenag dalam melatih kapasitas kemampuan guru-guru MIS di Labuhanbatu untuk lebih Kreatif, Inovatif dan Inspiratif.

Guru yang diwisuda harus bisa menjadi inspirasi bagi guru lain. Kegiatan Wisuda SGI Angakatan XXXVII Kabupaten Labuhanbatu adalah kegiatan puncak dari deretan kegiatan yang sudah dilalui selama empat bulan. Dimulai dengan proses Seleksi, Interview dan Microteaching, Stadium General, Militery Super Camp, Perkuliahan, Ujian Sumatif, Sidang PTK, Projek Sosial dan berakhir Wisuda. Kegiatan ini diisi oleh guru-guru tingkat SD/MI di Kabupaten Labuhanbatu yang sudah teselseksi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatakan kompetensi pedagogik guru serta meningkatan semangat dan kreatifitas para guru.
Koordinator Sekolah Guru Indonesia, Asep Ihsanuddin menghimbau kepada seluruh wisudawan agar moment wisuda ini bukan akhir dari belajar, justru langkah inilah syarat awal untuk terus belajar.
“Sedekah guru yang paling luar biasa adalah belajar. Jadikan kanal dan media untuk media belajar dan saling berkoneksi se-Indonesia. Misi SGI membuat modeling bagi yang lain. Menurut Ki Hajar Dewantara. Seorang Guru didepan adalah teladan, ditengah menyemangati (guru jadi sahabat siswa) dan dibelakang memberi motivasi. Kebermanfaatan ini jangan berhenti di diri kita, tapi salurkan kepada anak didik dan guru sejawat,”pungkasnya

What's your reaction?

Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in:Artikel