Jum’at, 26 April 2019 terjadi banjir bandang di wilayah Nanggewer, Cibinong Bogor. Bencana terjadi pada jum’at jam 01.00 dini hari. Banjir bandang yang berasal dari luapan sungai Cikeas merobohkan 9 rumah dan merusak jembatan yang menghubungkan Kampung Nanggewer Kaum dan Kampung Babakan Rawa Haur.
Atas dasar kepedulian terhadap sesama, kami aktivis SGI Angkatan 33 Wilayah Jawa Barat yang dikomandoi oleh Guru Uum selaku Korwil segera merencanakan tindakan yang akan lakukan agar dapat memberi manfaat bagi para korban. Kegiatan dimulai dengan pengumpulan donasi di sekolah masing-masing Aktivis untuk kegiatan donasi plus trauma healing yang rencananya akan dilaksanakan saat libur nasional.
Akhirnya, Rabu, 01 Mei 2019 jam 08.00 semua relawan dari tiap daerah (Depok, Parung, dan Bojonggede) berkumpul di SDIT Ar Rahman Cibinong untuk berangkat bersama menuju lokasi bencana. Ada 15 orang beserta sopir dan juga barang yang tersebar di 5 mobil.
Setiba dilokasi, Aktivis SGI disambut dengan baik oleh warga sekitar dan berkumpul di TPA yang dijadikan posko bencana. Acara dimulai dengan sambutan dari Pak Heri selaku Ketua posko 2, Guru Toni selaku Korda Depok, dan Guru Uum selaku Korwil Jawa Barat. Setelah sambutan, kami dipandu untuk turun ke lokasi bencana dan melihat-lihat keadaan sekitar serta mengunjungi posko 1 di seberang jembatan.Setelah keliling, acara dilanjutkan dengan kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana, namun ternyata bukan hanya anak-anak yang antusias tetapi juga orang tuanya ikut serta dalam acara kami. Trauma healing dibuka oleh Guru Toni dan Guru Ratna sebagai MC, dilanjut Ice Breaker oleh Guru Ira dan dongeng oleh Guru Ratna, serta pembagian hadiah untuk anak-anak. Tepat adzan dzuhur berkumandang, kegiatan ditutup dengan do’a oleh Guru Agung dan foto bersama warga.